Minggu, 11 November 2012

Tugas 3 SIA Software-Software Dalam Akutansi

1.1 SAGE ACCPAC ERP Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya. Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules. 1. Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha. Modul-modul finansial meliputi: • General Ledger, • Accounts Payable, • Accounts Receivable 2. Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi: • Order Entry / Sales Order, • Purchase Order, • Inventory Control KEKURANGANNYA : A. Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti. B. Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data. C. Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat. D. Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit. KELEBIHANNYA : • Efisien dan mudah digunakan • Kemampuan reporting yang kompeten • Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan tiga edisi (ERP100, ERP200, dan ERP500) • Terintegrasi penuh • Support Windows dan Linux • Kombinasi desktop base dan web base 1.2 MYOB ACCOUNTING 17 Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya: KELEBIHANNYA : A. User friendly (mudah digunakan), B. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. C. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan. D. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi. E. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik. F. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan. G. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar KEKURANGANNYA : A. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis. B. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi C. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi. D. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB. E. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB. 1.3 K-SYSTEM INDONESIA K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat. KELEBIHANNYA : A. K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji. B. integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. C. K-System berjalan di Linux & Windows. D. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based. KEKURANGANNYA : A. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan. B. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan. C. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya. D. Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan.

Jumat, 02 November 2012

Tugas2 SIA Pembuatan Model Database dan Desain Database

1. Pengertian DataBase Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula yang bisa berupa susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. 2. Proses Desain DataBase Proses Perancangan Database 1.Pengumpulan dan analisis permintaan Proses ini meliputi pengumpulan dan analisis permintaan dari para konsumen maupun pada area aplikasi. Salah satu aktifitas yang dilakukan adalah mengidentifikasi kelompok dari konsumen dan area aplikasi serta mempelajari dokumen yang ada dalam bentuk formulir,laporan serta aturan-aturan yang berlaku. 2.Perancangan model konseptual database Proses ini meliputi penyajian data dan hubungan-hubungannya yang disimpan dalam database.model data nya tersimpan dari desain implementasi seperti DBMS yang digunakan ,program aplikasi dan perangkat kerasnya.aktifitas yang dilakukan yaitu mengidentifikasi tipe entity,atribut-atributnya serta keterhubungan antara entity serta menentukan key dari atribut-atribut tersebut. 3.Pemilihan DBMS Dalam DBMS ini terdapat dua factor yang perlh di perhatikan dalam pemilihan DBMS yaitu a. Faktor teknik • Pendefinisian primary key,foreign key,tipe data dan domain • Tersedianya control integrity,mekanisasi view,kamus data dan kemandirian data • T ipe-tipe model data yang tersedia • Pemeliharaan struktur file • Kemudahan reorganisasi, indexing b. Faktor Ekonomi • Perkiraan biaya yang dibutuhkan:software,pemeliharaan hardware, training,operasi dsb • S ystem yang lebih familier dengan personal –personalnya • Kemampuan pelayanan vendor ( penjual) 4.Perancangan model logical database Didalam proses ini ada 2 kegiatan: 1. Pemetaan system independent(Transformasi) Pemetaas dari ER(entity relationship) diagram kebentuk database yang dipilih 2. Penyesuaian skema ke DBMS Harus menyesuaikan skema yang di peroleh ke bentuk database yang dipilih ,karena setiap database mempunyai model data base yang berbeda. 5.Perancangan fisik database Perancangan database meliputi : • Perancangan aturan integrity • Analisis transaksi • Pemilihan organisasi file • Pemilihan indekx • Pengontrolan redudansi • Perancangan view untuk konsumen • Pemberian hak pengaksesan untuk konsumen 6.Implementasi database • Pembentukan database file • Pengisian data • Konversi data • Implementasi transaksi database • Testing dan validasi 3. Pengertian Entitas, Field, Record, ERD serta REA. A. Entitas (entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, maupun konsep yang memeliki keberadaan yang unik dan berbeda. B. Record adalah suatu struktur yang berisi sejumlah komponen yang dinamakan field, setiap field bisa berbeda typenya dan Setiap field harus memiliki nama yang berbeda untuk memungkinkan pemilihan field secara acak. C. Field adalah merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. D. ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. E. REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. Dalam model REA ditentukan entity apa yang harus disertakan dalam database SIA dan bagaimana susunan relationship antara entity dalam database SIA. 4. Langkah –langkah membuatan(membangun) ERD dan REA A. Langkah –langkah membuatan(membangun) ERD 1. Tentukan entitas-entitas yang diperlukan 2. Tentukan hubungan antara entitas. 3. tentukan cardinality ratio 4. tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari tiap entitas 5. tentukan key diantara atribut. 6. hindari penamaan entitas,relationship dan atribut yang sama. B. Langkah –langkah membuatan(membangun) REA 1. Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi 2. Identifikasi sumber daya dan pelaku 3. Masukkan kegiatan komitmen 4. Menetapkan kardinalitas hubungan