Senin, 28 Maret 2011

SIFAT - SIFAT PEMIMPIN YANG DIHARAPKAN BAGISEBUAH PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI

Setiap manusia ini akhirnya akan menjadi seorang pemimpin terutama kaum laki-laki,tapi tidak terkecuali seorang pemimpin itu dari kaum perempuan.bagi kaum laki-laki kepemimpinannya yang mendasar pada saat ia memjadi pemimpin keluarganya.seorang pemimpin juga berawal dari sebuah usaha untuk mewujudkan menjadi seorang pemimpin.setiap manusia sudah sejak lama menjadi pemimpin yaitu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri.seorang pemimpin seperti apa yang harus di jadikan contoh untuk kedepannya kita menjadi seorang pemimpin nanti.berikut sifat-sifat yang harus di miliki seorang pemimpin,diantaranya adalah:
1.pemimpin haruslah jujur
kejujuran merupakan sebuah modal utama seorang bagi seorang pemimpin.karena dari sebuah kejujuran kepemimpinan itu akan bener dan menjadi pemimpin yang bener.
2.Pemimpin haruslah bijaksana
Bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan untuk suatu malasah secara adil dan tidak memihak kepada yang satu arah saja.
3.Pemimpin haruslah berwibawa
Kewibawaan seorang pemimpin itu terlihat dari cara tutur katanya kepada yang dipimpinnya.karena kewibawaannya seorang pemimpin akan di lihat kepada yang dipimpinnya dan menjadi sebuah contoh yang baik baginya.
4.Pimimpin haruslah adil
Karena sebuah keadilan dalam kepemimpinan di butuhkan karena itu akan menjadi sebuah yang menenangkan bagi anggota yang dipimpin karena akan tinbul rasa yang sama yang tidak dibeda-bedakan oleh pemimpinnya.
5.Pemimpin haruslah berbaur dengan yang dipimpinnya
Haruslah bisa ada di dalam yang dipimpinnya tanpa memandang dirinya seorang yang kedudukkannya lebih tinggi dari pada mereka.dengan begitu akan terjalin sebuah kerja sama yang baik dari yang dipimpin dan yang memimpin.
Dari penjelasan tentang sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin di atas,di harapkan kita sebagai calon memimpin nanti mempunyai sifat tersebut. Sebenernya masih banyak lagi sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin tapi yang paling mendasar dari seorang pemimpin adalah 5 sifat di atas.
Jika seorang pemimpin yang tlah memiliki sifat yang diatas tadi maka sangat kemungkinan besar kepemimpinannya akan berjalan dengan baik dan rapih sesuai apa yang diinginkan untuk tujuannya.
Maka mulai sekarang kita yang dalam proses untuk menjadi seorang pemimpin sesungguhnya belajar untuk tanamkan sifat-sifat tersebut,karena akan bermanfaat kedepannya untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain nanti.

USAHA SAMBIL YANG DAPAT DILAKUKAN PADA SAAT KULIAH BAGI SEORANG MAHASISWA

Seorang mahasiswa bisa dikatakan adalah seorang yang tlah dewasa.maka dari sebuah kedewasaan itu haruslah mahasiswa tersebut sudah berpikir untuk masa kedepannya sebelum ataupun sesudah kuliah nanti.di masa-masa kuliah seperti inilah seorang mahasiswa harus lebih kreatif lagi untuk putar otak apa yang dilakukan pada saat masih kuliah seperti ini untuk bisa menghasilkan pendapatan yang bisa dimanfaatkan untuk kuliahnya ini bahkan bisa untuk kedepannya pada saat selesai kuliah nanti diselah-selah menunggu saatnya terjun dikehidupan kerja sesungguhnya.jawaban untuk itu adalah mahasiswa tersebut harus belajar untuk buka usaha sendiri agar menjadi sebuah pengalaman serta pembelajaran untuk manajemen pendapatan agar bisa teratur dengan baik untuk ssaat ini serta nanti.
Sebuah usaha tidak haruslah yang langsung usaha besar yang membutuhkan modal yang besar pula tapi bisa dimulai dengan usaha kecil,karena dari usaha kecil tersebutlah mahasiswa dapat belajar untuk lebih bisa mengembangkan usaha nya tersebut.
Contoh usaha kecil yang dapat menjadi rekomendari untuk usaha anda adalah sebagai berikut:
A.Berjualan kecil-kecilan di depan halaman rumah anda.

Misalkan jualan jajanan anak kecil. Usaha seperti ini tidak di butuhkan modal yang besar,karena dengan uang sebesar 250-300ribu usaha ini dapat di buka. Terbukti dari saya.berawal dengan modal segitu saya setiap bulannya mendapatkan keuntungan bersih sebesar 125rb/bulan.jualan nya dapat di lakukan ketika pulang kuliah dan setiaplibur kuliah.usaha ini juga tidak terlalu mennyita waktu dalam perkuliahan dan dalam mengerrjakan tugas saat dirumah.
B.Berjualan pulsa berjalan
Jualan pulsa bisa di rumah ataupun berjualan berjalan seperti lagi dikampus bisa juga berjualan pulsa.
C.Penerima jaga penitipan fotocopy

Jika ada fotocopy anda dapan bisa menerima jasa penitipan foto kopy dari temen sekelas anda.dengan cara mengumpulkan semua yang fotokopy lalu cari tempat fotocopy yang harganya sedikit kurang harganya dari tempat-tempat lagi agar bisa dapat sedikit keuntungannya,walupun tidak seberapa banyak keuntungan yang dapat diambil dari jasa tersebut tpi setidaknya anda dapat memperoleh sedikit keuntungan dari jasa itu sebagai uang tambahan jajan n ongkos anda.
Itulah sedikit contoh usaha apa yang bisa di lakukan seorang mahasiswa untuk bisa menghasilkan pendapatan sendiri walaupun sedikit tapi yang penting bisa sedikit menutup kesulitan keuangan saat-saat kuliah.perluh diketahui usaha anda harus lihat kondisinya sekitar anda dulu.agar usaha itu dapat berkembang dengan baik dan dan lebih besar.

CARA MEMANFAATKAN WAKTU LUANG PADA SAAT KULIAH

Setiap mahasiswa dalam perkuliahannya paslihlah selalu berhadapan dengan yang kosong saat perkuliahan.misalkan saja pada saat ketidak hadiran dosen mata kuliah.satu mata kuliah yang dosennya tidak hadir maka waktu yang kosong ada sekitar 2 jam.belum lagi jika 2mata kuliah yang tidak hadir.maka waktu kosong untuk menunggu dosen selanjutnya akan sekitar 4 jam bahkan bisa lebih.
Maka sebagai seorang mahasiswa yang baik dibutuhkan perolahan waktu kosong tersebut agar bermanfaat serta tidak terbuang sia-sia waktu kita untuk kuliah.
Untuk itu sebagai seorang mahasiswa harus lah pandai-pandai untuk mengatur waktu luang (kosong) tersebut agar bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia.cara memanfaatkan waktu luang (kosong) bisa dilakukan beberapa hal yang bermaanfaat mulai dari :
1.Mengerjakan tugas-tugas mata kuliah lain.
Maksudnya disini adalah ketika saat berhadapan dengan waktu lung/kosong sebaiknya mahasiswa mengerjakan tugas mata kuliah dosen yang lain agar tugas-tugasnya dapat berkurang sedikit.hitung-hitung nyicil tugas agar tidak numpuk tugasnya.
2.Browsing hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah jurusan
Dengan browsing di internet tentang hal-hal yang berkaitan dengan jurusan anda adalah agar mahasiswa timbul minat baca, dan dari baca tersebut maka mahasiswa tersebut mendapatkan sedikit ilmu dan sebuah pengetahuan yang baru.
3.Berdiskusi dan menanyakan hal yang tidak di mengerti dari mahasiswa lain yang dianggap tlah lebih mengerti.
Dari berdiskusi antar temen maka akan timbul sebuah bahasan yang menarik( dengan tanda kutip…diskusinya sebuah pembelajaran) dari diskusi yang menarik itu akn memancing mahasiswa untuk berbicara syukur-syukur akan timbul sebuah pertanyaan dari satu mahasiswa ke yang lain hal yang kurang di mengerti,maka dari diskusi tersebut akan menghasilkan sebuah jawaban serta penjelasan yang jelas dari anggota atau temen diskusi anda tersebut yang posisinya anggota diskusi tersebut lebih memahami dan mengerti apa yang tidak di mengerti temen sediskusinya tadi yang bertanya.
Mungkin yang di atas tersebut sedikit cara pemamfaatan waktu luang/kosong yang bisa dilakukan mahasiswa di saat kuliahnya berhadapan dengan waktu luang/kosong itu,masih banyak lagi tapi semua itu dari mahasiswa itu sendiri dalam menyikapi waktu untuk yang lebih bermanfaat. Karena dengan itu waktu kosong dapat memberikan mamfaan bagi mahasiswa tersebut.waktu tidak terbuang sia-sia melainkan tugas yang sedikit tlah selesai n sebuah pembelajaran dan pengetahuan yang baru yang didapat dari internet atapun dari temen yang lebih mengerti pa yang kita kurang mengerti…….
MULAILAH DARI SEKARANG MEMAMFAATKAN WAKTU LUANNG(KOSONG) DENGAN LEBIH BAIK DAN BERMAMFAAT BAGI DIRI KITA,,,,,

Rabu, 09 Maret 2011

BAB V DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI FORMAL

Pada bab-bab sebelumnya telah dibahas berbagai alasan mengapa orang-orang membentuk dan bergabung dengan suatu organisasi Yaitu alasannya adalah untuk mencapai tujuan –tujuan secara bersama.
Organisasi format dapat diibaratkan sebagai sebuah “kendaraan”untuk mencapai tujuan secara bersama. Lebih jelasnya organisasi format (menurut teori organisasi klasik) adalah system kegiatan yang terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan dibawah kekuasaan dan kepemimpinan.organisasi format ini merupakan organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara tegas disusun.
DESAIN STRUKTUR AL ORGANISASI FORMAL

Struktur organisasi format disusun adalah untuk membantu pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif.organisasi format harus memiliki tujuan atau sasaran supaya tahu bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapai tujuannya.tanpa tujuan organisasi tidak mungki membuat perencanaan, dan bila organisasi tidak memiliki perencanaan maka tidak ada ketentuan tentang jalan nya organisasi tersebut.
Struktur organisasi format mempunyai dua muka yaitu:
A. Model struktur (mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi.
B. Dimensi-dimensi dasar struktur ( ini menentukan kegiatan –kegiatan dan hubungan –hubungan yang harus dilakukan dantingkat spesialisasi yang dapat di berikan.

Variabel-variabel kunci yang menentukan desain structural organisasi
A. Strategi dan struktur organisasi
Dalam pemilihan suatu strategi dan struktur untuk mengimplementasikan para menajer harus mempertimbangkan pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi.
Strategi akan mempengaruhi struktur suatu organisasi dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional,yang merukan basis pokok bagi desain organisasi.
b. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang – orang yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan – kegiatan tersebut.
c. Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi akan dioperasikan.


B. Lingkungan eksternal dan struktur

Dalam pembahasan pengaruh lingkungan pada desain organisasi secara terperinci kita perlu membedakan tipe-tipe lingkungan sebagai berikut:
1. Lingkungan stabil
Yaitu lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakanatau tiba-tiba.
Ciri –ciri lingkungan ini antara lain :

a. Perubahan produk tidak sering terjadi
b. Modifikasi dapat direncanakan dengan baik.
c. Permintaan pasar tidak begitu berfluktuasi
d. Perubahan hokum organisasi atau produk tidak sering terjadi dan
e. Perkembangan teknologi baru dapat diramalkan.

2. Lingkungan berubah
Yaitu lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau semua bidang yang telah disebut di atas produk,pasar,hokum atau teknologi.

3. Lingkungan bergejolak
Terjadi apabila para pesaing melempar produk baru dan tak terduga ke pasaran,hokum sering terganti,kemajuan teknologi berubah secara drastic desain produk dan metode – metode produksi,organisasi ada dalam lingkungan bergejolak.
Organisasi dalam lingkungan berubah mungkin dapat menggunakan kombinasi dua system yaitu:
a. System mekanistik berarti bahwa kegiatan-kegiatan organisasi terperinci menjadi tugas-tugas yang terpisah dan terspesialisasi.
b. System organic berarti individu-individu lebih cenderung berkerja dalam suatu kelompok dari pada berkerja sendiri.

C. Teknologi dan struktur ( teknologi yang digunakan )

Menurut Woodward ada sejumlah hubungan antara proses teknologi dan struktur organisasi,yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Semakin kompleks teknologi semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen.
2. Rentang manajemen para manajer lini pertama meningkat dari produksi unit ke massa dan kemudian turun dari produksi massa ke proses.
3. Semakin tinggi kompleksitas teknologi perusahaan, semakin besar jumlah staf adminisratif dan klerikal.
Artinya ini adalah bahwa setiap tipe teknologiada aspek-aspek struktur organisasionalspesifik yang berkaitan dengan pelaksanaan kerja yang lebih berhasil.

D. Orang dan struktur (orang yang terlibat dalam organisasi)

Antara lain:
a. Manajer dan struktur ini mempengaruhi pemilihan strategi secara langsung melalui preferensi mereka.
Struktur organisasi
Dipengaruhi secara langsung oleh preferensi pribadi manajer terhadap berbagai tipe organisasi tertentu.
b. Karyawan dan struktur
Factor-faktor seperti tingkat pendidikan, latar belekang, derajat minat pada pekerjaan para karyawan,dan ketersediaan berbagai arternatif di luar organisasi merupakan penentu-penentu penting struktur organisasa.
MODEL-MODEL STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukan hubungan diantara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggungjawabsetiap anggota organisasi yang menjalankan masing-masing tugasnya.
Berikut ini tiga model struktur organisasi yang di kenal sebagai berikut:
1. Model tradisional
struktur tradisional dirancang terutama untuk linhkungan yang stabil dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya dapat diperkirakan.
Organisasi seperti ini efesien atau tidaknya tergantung pada 2 faktor yaitu:
a. Jumlah energy organisasional total yang diperlukan untuk menjaga struktur dalam menghadapi,tekanan-tekanan internal dan eksternal
b. Derajat penggunaan kemampuan berbagai sumber daya oleh struktur yang mencakup kemampuan semua anggotanya.

2. Model hubungan manusiawi
Model ini lebih mengusulkan bermacam-macam penyesuaian,teknik-teknik dan perilaku-perilaku struktur “off line”
A. Model hubungan manusiawi mempersilahkan para manajer untuk mempergunakan kemampuan kepemimpinannya untuk mengurangi friksi-friksi diantara orang-orang dan jabatan-jabatan mereka dalamorganisasi,serta mengembangankan hubungan-hubungan kerja sama yang baik antar para anggota organisasiyang bertanggungjawab kepadanya.
B. Pendekatan hubungan manusiawi menyarankan manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya yang


C. menunjukan bahwa ia member tanggapan kooperatif dan bukannya malah menentang.
Pendekatan hubungan manusiawi diyunjukkan dengan sejumlah teknik atauprogram yang biasanya di bawah yurisdiksi atau kewenangan departemen personalia,yang dirancang untuk melayani kebutuhan-kebutuhan seluruh anggota organisasi.
Intinya konsep hubungan manusiawi tidak berurusan langsung dengan struktur organisasi.struktur diterima sebagai sesuatu pemberian yang sudah tertentu suatu lingkungan dimanadi dalamnya tampak sikap dan perilaku antar pribadi.
3. Model sumber daya manusia
Konsep model sumber daya manusia ini mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik di dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi.
Hal ini mengharuskan anggota-anggota organisasi mempunyai:
A. Suatu tujuan tingkat operasional yang telah disetujuin bersama
B. Jalur yang memperoleh sumber informasi vertical dan horizontal yang relevan.
C. Kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap informasi dengan keputusan dan perilaku yang mengarahkan pencapaian tujuan dengan efesien.
DIMENSI-DIMENSI DASAR STRUKTUR ORGANISASI
A. Pembagian kerja.
Para anggota organisasi dihadapkan pada 2 perhatian pokok:
1. Pembagian kerja yang dilaksanakan
2. Penentuan basis yang tepat untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan agar menghasilkan satuan-satuan kerja yang efesien dan menguntungkan bagi organisasisecara keseluruhan.
B. Berbagai fungsi yang melekat pada struktur organisasi
Kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan serta fungsi-fungsi structural yang terjadi secara garis besar dapat di perinci sebagai berikut:
1. Wewenang
Wewenang adalah hak melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untukmelakukan sesuatu.
2. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan wewenang tersebut.
3. Tanggungjawab
Tanggungjawab adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu.
4. Akuntabilitas
Adalah factor diluar individu dan perasaan pribadinya.
5. Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi ini seperti pemberian perintah,permintaan akan suatu informasi,dan penerangan tentang keputusan manajemen sering mengalir dari atas ke bawah melalui struktur tingkatan organisasi.
6. Hubungan lini dan staf
Merupakan pendekatan yang berbeda untuk menentukan deskripsi wewenang dalam organisasi.
Wewenang lini adalah memberikan perintah-perintah atau melaksanakan kegiatan .
Wewenang staf adalah memberi bantuan dan nasehat,tetapi tidak memberikan perintah.
7. Rentang kendali
Adalah beberapa orang jumlah bawahan yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan.
8. Struktur flat dan tall
Flat (dasar), tall (tinggi) digunakan untuk menggambarkan pola menyeluruh rentang kendali dan tingkatan manajemen.
9. Sentralisasi dan desentralisasi.
10. Rantai wewenang kalar.
Ini bersangkutan dengan jumlah tingkatan dalam suatu organisasi dan secara otomatis pada kapan sajaseorang individu dijadikan bawahan pada seorang atasan.
11. Kesatuan perintah.
Kesatuan perintah terutama dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi.
C. Departementasi
Ini bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi.
Departementasi yang lebih khusus,secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Waktu
2. Pelayanan ( service )
3. Langganan
4. Peralatan
5. Urutan angka(digunakan untuk pelayanan telepon).

Ada tiga tipe Departementasi yaitu antara lain:
I. Departementasi fungsional: pendekatan ini untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi ini mungkin merupakan tipe departementasi yang palingumum dan luas digunakan dalm rancangan struktur organisasi.
Kebaikan utama departementasi fungsional yaitu berkaitan dengan aspek-aspek positif spesialisasi karena akan meningkatkan efesiensi dan memungkinkan pemamfaatan karyawan dan peralatan yang ekonomis.
Kekurangan departementasi fungsional yaitu
1. Mempersulit koordinasi
2. Dapat menciptakan konflik antar fungsi
3. Kurangnya kontak antar fungsi yang mengakibatkan para anggota berpandangan lebih sempit dan kurang inovatif
4. Kurang tanggap terhadap perubahan lingkungan.
II. Departementasi wilayah: organisasi beroperasi diwilayah-wilayah tersebar maka Departementasi atas dasar wilayah akan diperlukan.
Departementasi wilayah jika dihubungkan dengan tipe organisasi divisional memiliki kebaikan dan kelemahanantara lain:
A. Kebaikan:
1. Pengambilan keputusan lebih cepat dan dengan kemungkitan kualitas lebih baik
2. Koordinasi tugas lebih mudah dilaksanakan,karena ada pemusatan kegiatan.
3. Beban manajemen pusat menjadi lebih ringan ,karena ada pendelegasian.
B. Kelemahan:
1. Kepentingn seluruh organisasi kurang diperhatikan,karena kepentingan terpusat pada ukuran prestasi devisi
2. Meningkatnya biaya operasional organisasi,karena cenderung terjadinya kelebihan staf,duplikasi sumber daya dan peralatan.
3. Mempersulit alokasi sumber daya dan konsistensi kebijaksanaan.
III. Departementasi produk ( berhubungan dengan suatu produk apa dalam organisasi tersebut )
DESAIN STRUKTURAL MODERN
Berikut ini akan di uraikan dan di analisa berbagai model structural lebih baru yang telah di rancang dan diimplementasikan untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepannya.
1. Organisasi proyek
Bentuk organisasi proyek umumnya dipakai dalam industry ruang angkasa dan juga menjadi semakin luas dipergunakan dalam organisasi-organisasibisnis,pemerintah dan militer lainnya.
2. Berbagai tipe struktur proyek
Ada beberapa macam bentuk struktur proyek antara lain :
a. Organisasi proyek individual
Hanya terdiri dari manajer proyek,yang tidak mempunyai kegiatan-kegiatan atau personalia yang secara langsung melapor kepadanya.
b. Organisasi proyek staf
manajer proyek sudah mempunyai staf pendukung yang disediakan untuk setiap kegiatan-kegiatan proyek.
c. Organisasi proyek “intermix”
Didalamnya manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilih kepala-kepala fungsional utama yang melapor secara langsung kepadanya.
d. Organisasi proyek agregat
Manajer mempunyai semua personalia yang diperlukan untuk proyek staf dan lini fungsional yang melaporkan secara langsung kepadanya.

Ket: peranan manajer proyek adalah mengatur waktu, kualitas, dan standar biaya proyek agar sesuai dengan rencana.

3. Organisasi matriks
Organisasi matriks sangat terkenal dalam industry ruang angkasa dan organisasi-organisasi yang memerluhkan koordinasi karena banyaknya hubungan-hubungan yang terjadi atau yang memerluhkan prestasi teknis tinggi,seperti perusahaan-perusahaan kontraktor,lembaga-lembaga konsultasi,serta penelitian dan pengembangan
Bentuk Organisasi matriks ini akan sangat bermamfaat bila:
a. Kegiatan mempunyai waktu penyelesaian yang terbatas dan skedul waktu harus ditepati.
b. Pengendalian biaya merupakan factor kritis
c. Banyak ketrampilan atau keahlian khusus yang membutuhkan koordinasi bagi penyelesaian proyek.
d. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan banyak yang baru dan belum dikenal para anggota tim proyek.
4. Organisasi bentuk bebas
Dengan konsep bentuk bebas ini tidak ada satu cara pengorganisasian, tetapi struktur dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan tertentu pada suatu waktu tertentu.
Ada 2 karakteristik umum tipe organisasi ini yaitu:
1. Organisasi bentuk bebas menggunakan secara ektensif system informasi yang dikomputerisasikan,terutama untuk mengevaluasi satuan-satuan kerja organisasional.
2. Organisasi bentuk bebas biasanya beranggotakan dan dikelolah para manajer muda dan dinamis yang berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan.


SELESAI